Review Mengunjungi Museum Angkut Malang

Museum Angkut Malang

Museum Angkut - Museum angkut atau kadang orang salah menyebut museum angkot atau juga kadang disebut musium angkut merupakan salah satu objek wisata yang pantas kamu kunjungi bersama teman atau keluaga saat berlibur atau mengambil paket tour di kota Batu. Kian lama nama museum angkut ini memang semakin terkenal karena memang menyediakan atraksi wisata yang menggabungkan antara sejarah dan hiburan yang menarik. Seperti namanya, museum angkut ini berisikan kendaraan-kendaraan yang ada dari zaman dahulu yang sering digunakan orang untuk bepergian dari beragam tempat dan Negara. Dengan konsep sebuah lingkungan yang dibuat menyerupai negara asli kendaraan tersebut berasal membuat menikmati saat tamasya di museum angkut ini berkesan.

museum angkut

Soal letak museum angkut tentu saja di kota wisata Batu Malang di Jawa Timur. Tepatnya alamat dari museum angkut ini berada di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2 Kota Wisata Batu, Malang. Untuk mencari lokasi Musium Angkut ini bisa ditempuh dengan berkendara montor roda dua maupun roda empat.

Kamu juga bisa melakukan perjalanan dengan alat transportasi umum dari Malang, dengan menaiki rute Stasiun Malang – naik angkutan umum – turun di Terminal Landung Sari – naik bus Puspa jurusan Jombang – turun di Museum Angkut.

museum angkut

Memasuki gerbang masuk area Museum Angkut, kamu akan melihat Pasar Apung di sebelah kanan dan replika jet tempur di sebelah kiri. Sampai di lokasi wisata museum angkut sobat akan harus antri untuk membeli tiket. Memang wisatawan cukup antusias untuk melihat museum yang relative masih baru ini, jadi sobat harus sabar. Jam buka museum angkut Malang ini mulai dari pukul 12.00 – 20.00.

Soal tiket, memang bagi sebagian orang harga tiketnya dianggap cukup mahal. Tiket masuk untuk hari biasa, yaitu Senin – Kamis : Rp60.000. Sedang tiket masuk saat akhir pekan (Jum’at – Minggu), tanggal merah, liburan : Rp80.000 per orang. Sobat juga harus membayar uang Rp30.000 bila membawa kamera.

mobil di museum angkut

Namun satu hal yang pasti, saat sudah masuk ke dalam, kamu tidak akan kecewa. Museum angkut di kota Batu Malang, di museum ini diisi kurang lebih 300 unit kendaraan mewah pada masanya. Untuk pengadaan sejumlah kendaraan kuno tersebut, pengelola Museum Angkut mendatangkan langsung kendaraan-kendaraan tersebut dari negara asalnya seperti Amerika Serikat, Italia, Australia, Jerman, Inggris, dan Jepang.

Sesuai dengan namanya, kamu dan rombongan akan menikmati alat-alat transportasi pada masa Batavia dahulu. Di Zona Pecinan, berbagai angkutan khas Indonesia seperti gerobak, sepeda onthel lengkap dengan keranjang yang berisi barang-barang dagangan, dokar, becak, oplet sampai sepeda motor di era 1940-an, hadir menghidupkan suasana layaknya berada di Pecinan ala Indonesia.

mobil panser di museum angkut

Sedangkan Zona Batavia menyuguhkan suasana pelabuhan Sunda Kelapa dan Stasiun Jakarta Kota tempo dulu yang dibuat dengan latar awal abad ke-19. Di zona ini ditampilkan keramaian pelabuhan dengan suasana jual beli, becak, pedati, bemo, dan sejumlah angkutan pada zaman tersebut.

Setelah puas menikmati “Jakarta Tempo Doeloe”, pengunjung akan dibawa ke zona selanjutnya, yakni Zona Amerika yang dilengkapi dengan scene gangster, Las Vegas, Broadway dan Hollywood. Silakan berfoto-foto sampai puas dengan mobil polisi Amerika, artis-artis Amerika terkenal ataupun berfoto dalam “penjara”.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url