18 Jenis Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dibawa Pulang

Enaknya Oleh-oleh Bandung ini untuk dibawa Pulang, Kamu Harus Coba !

Berkunjung ke tempat wisata di Bandung, tak lengkap rasanya kalau tidak berburu oleh-oleh khas Bandung saat akan pulang nanti. Oleh-oleh ini nantinya bisa Anda berikan kepada keluarga teman atau juga pacar. Dari sekian banyaknya jenis oleh-oleh khas Bandung, setidaknya ada 3 oleh-oleh yang paling wajib untuk Anda bawa pulang. Berikut ini ulasan selengkapnya untuk Anda!

Baca juga artikel menarik berikut : Oleh Oleh Bandung Kekinian

Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dibawa Pulang

1. Peuyeum

peyeum oleh oleh khas bandung
Peyeum khas Bandung

Oleh-oleh khas Bandung yang wajib dibawa pulang pertama adalah Peuyeum. Peuyeum sendiri merupakan makanan khas Bandung dengan rasa yang enak, manis, agak asam dan juga sedikit beraroma seperti alkohol. Makanan khas Bandung ini dibuat dari singkong yang telah difermentasikan dan didiamkan selama beberapa hari. Rasa dari Peuyeum yang unik membuat banyak orang menyukai makanan Bandung ini.

Baca juga tentang : Wisata Di Ponorogo Yang Lagi Hits !

2. Sepatu dan tas kulit

sepatu dan tas kulit khas bandung
Sepatu dan tas kulit khas Bandung

Bandung juga menjadi salah satu kota yang terkenal akan hasil kerajinan tangannya yang berlimpah. Banyak sekali warga Bandung yang mendirikan usaha rumahan dengan hasil kerajinannya yang berkualitas bagus dan masuk dalam komoditas perdagangan dunia. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal. Oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang adalah tentu sepatu dan tas kulit. Dan salah satu lokasi yang terkenal dengan kerajinan sepatu dan tas kulit terbaik di Bandung adalah Cibaduyut. Desa Cibaduyut memang sudah sangat terkenal sebagai penghasil kerajianan terbaik di Jawa Barat yang produksinya telah tersebar luas.

3. Gepuk Nyonya Ong

gepuk nyonya ong khas bandung
Gepuk Nyonya Ong

Oleh-oleh khas Bandung dengan bahan olahan daging yang bisa Anda bawa pulang adalah Gepuk Nyonya Ong. Gepuk Nyonya Ong adalah salah satu makanan enak yang biasanya juga disebut dengan "Empal". Gepuk dibuat dari daging sapi yang diberi bumbu khusus. Mungkin saja Anda sudah sangat familiar sekali dengan masakan satu ini. Tetapi, Gepuk Nyonya Ong ini beda dari yang lainnya. Cita rasanya yang sangat khas dan lezat akan membuat siapa saja ketagihan.

Gepuk Nyonya Ong terdiri dari 3 varian rasa yang bisa kamu pilih sesuai kesukaan, yakni gepuk rasa original, pedas, dan asin. Lokasinya sendiri berada di Jalan Dr. Djunjunan 155E.

Demikian tadi beberapa oleh-oleh khas Bandung yang bisa Anda bawa pulang. Semoga informasi yang kami bagikan diatas bermanfaat.

4. Bolu Gulung

Salah satu toko paling terkenal di kota Kembang adalah Toko Bolu Bawean yang menyediakan makanan oleh-oleh bagi para turis lokal maupun asing. Dari sekian banyak produk yang ada, bolu gulung menjadi pilihan dan yang paling laris dijual di setiap toko. Setiap pengalaman gigitan dari bolu akan memberikan kesan lembut di mulut dan terasa sangat manis ketika sampai lidah.

Setiap tampilan dari jenis makanan yang dibawa sebagai oleh-oleh khas Bandung akan terlihat sangat cantik dan menggiurkan agar segera disantap. Salah satu referensi kami adalah jenis bolu gulung paling digemari adalah African Roll, bolu ini memiliki rasa cokelat yang sangat terasa kuat di mulut. Warnanya juga didominasi warna cokelat dengan tampilan ciamik, apalagi ada tambahan meses warna-warni memberikan kesan menawan dari sebuah bolu gulung.

5. Roti Bumbu Bakar

Roti bakar mungkin telah menjadi salah satu panganan yang ada di setiap kota di Indonesia. Namun ada salah satu varian roti bakar yang baru asal kota Bandung, yaitu roti bumbu bakar yang dapat ditemui di kedai dengan alamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 149, Pasar Kosambi.

Apa yang membuatnya berbeda dari kebanyakan roti? Jawabannya adalah pada jenis roti yang digunakan dan bumbunya. Rotinya memiliki rasa lembut di mulut dan dipadu dengan bumbu-bumbu berupa mentega, meses, dan selai sesuai rasa yang diinginkan pelanggan, karena di sana dapat memilih jenis selainya.

Kedai dengan nama Roti Bumbu Bakar Cari Rasa menawarkan roti dengan banyak rasa karena terdapat selai rasa, seperti selai dengan rasa strawberry, kacang, cokelat, dan selai lainnya. Dan yang akan sangat mengejutkan teman enaknyakemana.com adalah Roti Bumbu Bakar dengan rasa keju dan kornet yang notabene jarang ditemukan di daerah lain.

Harga oleh-oleh khas Bandung ini cukup terjangkau yakni mulai dari Rp. 3.500 sampai dengan Rp. 10.000 dalam satu wadahnya. 

6. Kue Kartika Sari

Kartika Sari adalah toko oleh-oleh khas Bandung kekinian yang terkenal dengan berbagai jenis kue tersedia di sana untuk buah tangan seperti brownies bakar dan kukus, cheese roll dan stick, peuyeum bollen, dan lain-lain. Untuk olahan bollen atau mollen dengan banyak varian, beberapa diantaranya adalah pisang bollen original dan cokelat, apel, durian, dan kacang hijau.

Berbagai olahan kue yang dijual di pusat oleh-oleh khas Bandung KartikaSari sudah terkenal sampai ke wisatawan asing karena kedainya telah dibuka sejak tahun 1970-an. Selain olahan kreatif dari makanan modern seperti di atas, mereka tak lupa dengan jajanan tradisional, karena disediakan pula risoles, kroket, lemper ayam, dan masih banyak lagi yang dapat ditemukan di Jalan H. Akbar Nomor 4.

7. Souvenir Wayang Golek

Di jalan H. Akbar no. 10 ada galeri yang memiliki berbagai macam wayang golek, topeng, gantungan kunci, alat permainan tradisional, dan souvenir lain yang dibuat langsung secara manual. Galeri tersebut bernama Cupumanik yang kini menjual oleh-oleh khas Bandung selain makan berbentuk souvenir dengan tema wayang dan barang tradisional. Lokasinya ada di dekat toko kue Kartika Sari.

Untuk menghasilkan produk buah tangan/souvenir Wayang Golek, Cupumanik memperkerjakan 40 karyawan dengan tugas beragam. Tetapi yang paling banyak adalah Karyawan yang membuat wayang dari kayu albasiah (lame) dengan ukuran kecil mulai dari 15 cm bahkan ada yang sangat besar dengan ketinggian 2 meter.

Untuk yang ukuran kecil ditempatkan pada wadah kotak plastik sedangkan yang ukurannya sedang sampai besar dimasukkan pada kotak kaca. Harga satuan dari buah tangan yang Indonesia banget tersebut dibanderol mulai dari Rp. 50.000 sampai 30 juta tergantung dari besar kecil dan kerumitan dalam pembuatannya.

8. Donat Madu

Kelebihan dari makanan dengan bagian tengahnya yang bolong dan selalu berbentuk bulat dengan merek Cihanjuang tersebut selain madu adalah rasanya yang agak kenyal bahkan ada rasa gurih. Penambahan madu yang dilakukan pada produk tersebut dimaksudkan agar konsumen mendapat manfaat dari madu dan agar penderita diabetes tidak merasa takut dengan makanan manis.

Kedai yang dapat dijumpai di Jalan Cihanjuang-Cimahi, memiliki banyak varian rasa seperti cokelat, choco crispy, lemon, almond, abon durian, pisang, dan lainnya. Donat dengan kualitas premium ini dihargai dengan harga 5 ribu rupiah untuk setiap satuannya.

9. Tahu Tauhid

Rasa tahu ini setelah digoreng adalah gurih dengan tekstur kenyal dan sedikit renyah. Cita rasanya yang berbeda dari Tahu Tauhid menjadi daya tarik bagi orang-orang, termasuk para pelancong lokal maupun internasional. Silahkan berkunjung ke Jalan Cijeruk No. 133, Lembang atau Jalan Sesko AU no. 20 Lembang, Bandung untuk membeli atau bila penasaran dengan cara memasaknya, bisa langsung menuju dapur yang sangat terjaga kebersihannya.

Masalah harga dari oleh-oleh cemilan khas Bandung ini, kamu tidak perlu khawatir karena untuk 10 buah tahu harganya hanya 5 ribu atau untuk satu tahu cukup 500 perak saja

10. Kopi Aroma

Oleh-oleh khas Bandung dengan merek Koffie Fabriek Aroma ini telah ada sejak 1930 sehingga kualitasnya telah teruji. Bahkan dalam pembuatan kopinya dilakukan dengan menggunakan bahan bakar kayu karet dan mesin pembakarannya juga dibuat tahun 1930 asal eropa bermerek Roaster.

Rasanya yang enak dan khas tersebut hadir berkat cara pengelohan yang unik dan penyimpan yang lama. Harganya beragam, mulai dari 27 ribu sampai 33 ribu untuk ukuran 250 gram. Datang saja ke Jalan Banceuy Nomor 51 Bandung untuk membelinya, namun jangan sampai melebihi 5 kg.

11. Picnic Roll

Picnic roll adalah olahan unik dengan bentuk memanjang dari Bandung yang dapat ditemukan di Kedai Prima Rasa Bandung. Kedai tersebut menyediakan picnic roll yang dibuat menggunakan daging yang dicincang kemudian ditambah dengan bumbu lalu ditambah lagi dengan telur rebus dan dimasukkan kedalam kulit pastry.

Sebelum dimakan, perpaduan itu harus terlebih dahulu dipanggang sampai warnanya agak coklat. Daging yang digunakan untuk membuatnya ada 2 macam, yaitu dari daging ayam dan daging sapi. Adanya telur dan daging yang banyak, tak salah jika makanan berjenis roll ini kaya akan protein, sehingga akan cocok untuk perkembangan otot.

12. Souvenir Angklung

Alat musik ini tergolong unik, mengingat untuk mengeluarkan bunyinya harus digoyangkan dan bunyinya enak didengar. Alat musik yang telah ada sejak zaman dahulu tersebut, bahkan dikatakan telah ada pada abad 12 telah memiliki puluhan jenis, tidak hanya tersebar di Jawa Barat saja, melainkan seluruh nusantara. Misalnya Angklung Kanekes, yang digunakan oleh orang dari suku Baduy.

Selain itu, ada juga Angklung Reyog di Ponorogo, Angklung Banyuwangi, Angklung Bali, Angklung Dogdog Lojor (Banten), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Badeng (Garut), dan masih banyak lagi. Sebagai salah satu alat musik tradisional khas Indonesia, rasanya membelinya sebagai oleh-oleh khas Bandung barang tidak akan menjadi sesuatu yang sia-sia.

13. Oncom

Oncom adalah jenis makanan unik yang dibuat menggunakan kacang tanah atau ampas kelapa. Namun jika oncom yang dibuat dengan kacang tanah, maka oncom tersebut sudah pasti dibuat di Bandung dengan cara memberi ragi seperti halnya membuat tempe.

Ragi yang digunakan bukanlah ragi pada umumnya yang dibuat untuk tempe, jadi ragi pada oncom berbeda dari ragi tempe. Hasil dari proses ini akan menciptakan oncom dengan permukaan berwana oranye pada bagian atasnya. Perbedaan oncom dan tempe selain permukaannya adalah banyak sedikitnya jumlah kacang tanah yang dipakai.

14. Tahu Susu

Sesuai dengan namanya, oleh-oleh khas Bandung enak berupa tahu tersebut dibuat menggunakan kedelai kemudian ditambah dengan susu murni yang menciptakan rasa gurih dan lembut saat masuk ke mulut khas rasa dari susu.

Tidak hanya itu, tahu ini pada bagian dalamnya lebih padat sehingga lebih mengenyangkan saat dimakan, berbeda halnya dengan tahu Sumedang yang di dalamnya tak ada isiannya. Apalagi pembuatannya tanpa bahan pengawet apapun, sehingga hanya mampu bertahan dua hari, tetapi selalu ludes diborong pembeli setiap harinya.

Untuk tahu susu yang telah digoreng dengan isi 10 pada tiap kemasannya, dihargai dengan uang sebanyak 15.000 rupiah. Tidak main-main, tahu susu tersebut dikemas dengan sangat masa kini banget tidak sepeti tahu yang kita kenal, yang hanya dibungkus plastik biasa.

Untuk bisa mencicipi gurihnya tahu susu yang dibuat tanpa penyedap apapun, berkunjung saja ke Jalan Raya Lembang Nomor 177, Jayagiri. 

15. Rujak Cireng

Cireng adalah cemilan yang dibuat menggunakan tepung kanji yang digoreng dan biasanya disajikan dengan saus untuk menambah nikmat rasanya. Sedangkan rujak adalah jajanan yang terdiri dari berbagai buah segar yang juga dimakan dengan bumbu rujak yang khas. Namun bagaimana jadinya jika cireng dipadukan dengan bumbu rujak yang rasanya asam, manis, pedas itu ? Tentu rasanya akan sangat nikmat, itulah yang dihadirkan oleh rujak cireng dari Bandung.

16. Batagor

Batagor merupakan kependekan dari bakso tahu goreng yang dimakan dengan saus sambal kacang yang terbuat dari kacang tanah, cabai, dan bawang putih. Pembuatan batagor dibuat dengan tepung tapioka kemudian digoreng sehingga seperti bakso, namun biasanya ditambah dengan tahu pada satu paket batagor yang dipotong seperti dadu kecil.

Di Bandung sebagai kota kelahirannya, terdapat banyak sekali kedai yang menjual batagor dengan bahan, variasi, kerenyahan, dan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Namun ada beberapa gerai yang menyediakan batagor dengan rasa yang lebih enak yaitu pada Batagor Kingsley (Jalan Veteran), Batagor Riri (Jalan Burangrang), Batagor Isan (Jalan Bojongloa), dan Batagor Abun (Jalan Lengkong).

17. Tempe Gila

Tempe gila diperkenalkan oleh Lucky Nurroby Achmad karena setiap hari ia selalu disajikan tempe dan keripik tempe yang disediakan hanya itu-itu saja, sehingga ia berpikir untuk menciptakan keripik tempe yang berbeda, sehingga muncul tempe bercita rasa pedas pada diri tempe gila.

Lambat laun ia kemudian menciptakan perusahaan djoeragan tempe yang menghadirkan olahan unik misalnya tempe gila. Ada juga jenis lain yaitu tahu ling-lung, keris (keripik singkong), dan bubuk gila. Tempe gila sendiri tergolong unik karena terdapat berbagai jenis kepedasan seperti ‘Cobian’ dengan tingkat biasa alias tidak terlalu pedas.

Lalu ‘Karesep’ (pedasnya sedang), ‘Aink’ (lebih tinggi dari sedang), dan ‘Gelo’ (level kepedasan yang sangat tinggi). Harganya adalah 15.000 yang dapat dibeli di Buah batu Regensi Blok B2 No. 2.

18. Pia

Kue pia pada umumnya adalah kue yang diisi dengan kacang hijau bercampur gula lalu ditutup menggunakan adonan tepung yang dipanggang. Pia sendiri berasal dari negara Cina, bahkan penamaan ‘pia’ dari bahasa Cina yang memiliki arti ‘kue’. Namun di Bandung telah mencul berbagai macam pia yang tidak hanya kacang hijau yang menjadi isiannya, melainkan ada cokelat, keju, durian, dan rasa lain. Bahkan ada juga yang dicampur menjadi satu dari berbagai isian.


Apa saja oleh-oleh khas kota kembang Bandung selain makanan ?

Selain panganan/makanan, enaknyakemana.com juga pernah menemukan bahwa Angklung Reyog di Ponorogo, Angklung Banyuwangi, Angklung Bali, Angklung Dogdog Lojor (Banten), Angklung Gubrag (Bogor), Angklung Badeng (Garut), dan masih banyak lagi dijadikan oleh-oleh dan benda yang dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional khas Indonesia, membuat rasa penasaran dan keinginan untuk membelinya sebagai oleh-oleh khas Bandung barang tidak akan menjadi sesuatu yang sia-sia.

Kuliner khas Bandung yang harus dibawa pulang sebagai oleh-oleh dan apa oleh-oleh khas yang paling enak (otentik/asli)?

Diantara banyaknya kuliner khas Bandung yang harus Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh adalah surabi. Jika dulu surabi dikenal sebagai jajanan tradisional dan kurang diminati, maka kini berbeda. Inovasi berupa berbagai toping menarik di atasnya menjadikan surabi sebagai salah satu oleh-oleh wajib dibawa pulang dari Bandung.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url