27 Wisata Alam Maluku, Nggak Kalah Dari Maladewa

Wisata Alam  Maluku saingan Maladewa

Kalau anda ingin berkeliling di objek wisata Maladewa, jangan langsung ke tempat wisata Maladewa dulu sebelum menjejakkan kaki di Maluku. Maluku juga punya tempat wisata alam yang terbaik dan terpopuler, sehingga tentunya nggak kalah dengan yang ada di Maladewa.

Maluku merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menyimpan kekayaan alam hampir tiada terbatas. Mulai dari destinasi wisata pantainya dan masih banyak tempat wisata alam lain yang direkomendasikan untuk dijadikan spot kunjungan kalau Anda ke Maluku. Berikut rekomendasi wisata alam Maluku yang dijamin nggak kalah dari Maladewa, yaitu :

1. Wisata Pulau Tagalaya

wisata pulau tagalaya
Wisata Pulau Tagalaya
Wisata Pulau Tagalaya merupakan sebuah wisata alam berupa objek wisata laut dengan arus laut yang tenang. Air laut Pulau Tagalaya jernih sejernih kristal dengan hamparan pantai berpasir putih yang luas diselingi dengan pesona bebatuan karang yang indah. Kalau Anda berkunjung ke tempat wisata Pulau Tagalaya Anda akan menemukan terumbu karang dan berbagai biota laut pada kedalaman 2 – 10 meter dalam kondisi sangat baik. Pulau ini merupakan satu dari gugusan pulau di depan kota Tobelo yang Anda dapat tempuh kurang lebih 20 menit dengan menggunakan perahu ketinting.

2. Wisata Pulau Pawole

Untuk mencapai Pulau Pawole anda bisa menyewa perahu tradisional ketinting. Walau hampir seluruh pesisir Pulau Pawole didominasi dengan bebatuan karang akan tetapi pasir putih yang ditawarkan oleh Pulau Pawole merupakan yang terbaik diantara pulau kecil lain yang tersebar di kota Tobelo. Sebagai salah satu pulau terluar, Pawole sendiri memiliki arus laut yang tergolong deras jika dibandingkan dengan pulau – pulau sejenis yang lainnya.

3. Wisata Pantai Ora

pantai ora
Pantai Ora
Perpaduan cottage kayu yang berdiri diatas air jernih berwarna hijau kebiruan bersama latar belakang bukit hijau menjadikan pemandangan Pantai Ora sangat fantastis. Anda juga bisa dapatkan pesona lain berupa kehidupan biota lautnya. Terumbu karang di pantai ini beraneka ragam dan aneka warna begitu juga dengan ikannya. Temukan pesona lain dari wisata Pantai Ora.

Anda yang berwisata di Maluku, jangan lupa untuk datang ke beberapa rekomendasi wisata alam Maluku diatas. Dijamin pesonanya akan membuat Anda terhipnotis.

Baca juga artikel tentang : Misteri Pantai Sine Tulungagung Lengkap !

4. Monumen Patung Martha Christina

Sebuah Monumen bersejarah yang berada di Kota Ambon. Dari lokasi monumen ini Anda dapat menikmati keindahan kota Ambon beserta panorama alam pegunungan, pegunungan, serta lautnya.

Monumen Christina Martha Tiahahu terletak di Karang Panjang, 3 km dari pusat kota Ambon. Situs ini merupakan salah satu objek wisata sejarah yang dapat dijumpai di Kota Ambon. Patung ini dibuat untuk mengenang pahlawan perempuan nasional asal Maluku. 

Referensi : Monumen Christina Martha Tiahahu.

5. Monumen Pattimura

Berlokasi di alun-alun kota Ambon, Monumen Pattimura merupakan lambang dari kegigihan masyarakat Ambon dalam melawan penjajah. Lokasi lengkap Patung Pattimura ini berada di taman Pattimura, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Monumen Patung Pattimura ini merupakan simbol perjuangan rakyat maluku yang ada di kota Ambon.

6. Monumen Gong Perdamaian Dunia

Gong yang Terletak di seberang Taman Pattimura ini merupakan sebuah simbol dari perdamian dunia. Gong Perdamaian atau Gong Perdamaian Dunia di Ambon adalah yang ke-35 di dunia yang terletak di Taman Pelita, dekat pusat kota Ambon. Gong yang megah dan besar ini dibangun di kota Ambon untuk memperbaiki citra kota Ambon yang dulunya identik dengan kota kerusuhan dan kekerasan.

7. Istana Mini

Sebuah bangunan yang dibangun pada tahun 1962 ini menyerupai istana negara, namun dengna ukuran yang lebih kecil. Bangunan ini dulunya sebagai kantor administrasi VOC. Instana mini ini berlokasi di Des. Dwiwanrna, Pulau Banda, Kab. Maluku Tengah.

Kompleks Istana Mini terdiri dari beberapa bangunan diantaranya ialah Istana Mini yang merupakan rumah dari Gubernur VOC, dermaga sebagai tempat bersandarnya kapal-kapal dari tamu Gubernur VOC serta ada kantor Gubernur VOC.  Semua bangunan tersebut merupakan bangunan bercorak eropa, lantai menggunakan marmer, terakota, serta terdapat pula lantai yang berbahan batu alam. Bangunan istana mini terdiri dari enam ruangan yang salah satu ruangannya terdapat sebuah tulisan dari seorang bangsa eropa yang diukir pada kaca jendela. Tulisan tersebut merupakan curahan hatinya sebelum memutuskan untuk bunuh diri.

Referensi : Kompleks Istana Mini – Banda Naira .

8. Air Terjun Hoko

Air terjun yang terletak di Desa Hoko, Kec. Kei Besar, Kab. Maluku Tenggara ini memiliki perpaduan keunikan dan keindahan dari air yang mengalir melalui sebuah batu ukuran raksasa dan kolam berwarna hijau toska dan biru langit. Tumbuhan hijau segar menghiasi tebing di kedua sisinya, sehingga nuansa asri masih benar-benar terjaga.

9. Air Terjun Lumoli

Salah satu air terjun terindah yang terdapat di Maluku ini terletak sekitar 10 KM dari Piru (ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat), tepatnya di Desa Lumoli, Kec. Seram Barat, Kab. Seram Bagian Barat. Dari jalan trans Seram, jalan menuju desa ini memang kurang meyakinkan.

Air terjun Lumoli adalah satu dari sekian banyak air terjun yang menjadi unggulan pariwisata Seram Barat. Hal ini perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah setempat dan penduduk lokal demi kemajuan wilayah mereka. Keindahan air terjun ini belum banyak diketahu dan apabila dikelola dengan bertanggung jawab, tidak heran bila nantinya Air Terjun Lumoli akan menjadi salah satu air terjun cantik di Indonesia yang terkenal hingga mancanegara.

10. Gunung Binaiya

Bagi Anda yang gemar mendaki, Gunung Binaiya merupakan salah satu gunung yang tidak boleh Anda lewatkan. Gunung yang juga termasuk ke dalam 7 summits of Indonesia ini terletak di Pulau Seram, tepatnya di kawasan Taman Nasional Manusela. Walaupun medannya sangat menantang (dengan banyaknya jurang dan trek bebatuan), namun pemandangan yang ditawarkan sangat mempesona.

Gunung Binaia atau Binaiya atau Binaija adalah sebuah gunung yang terletak di Pulau Seram, Maluku di negara Indonesia. Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Provinsi Maluku dengan ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut (mdpl) masuk ke dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Provinsi Maluku. Gunung ini membentang di Pulau Seram dan masuk ke dalam lingkup Taman Nasional Manusela yang mempunyai luas 189.000 hektar, atau sekitar 20% wilayah Pulau Seram.

11. Benteng Amsterdam

Benteng peninggalan VOC ini berlokasi di Negeri Kaitetu, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah. Letak benteng ini tepat di samping pantai Negeri Hila dan Negeri Kaitetu. Letaknya yang tepat di pinggir pantai, sehingga Anda dapat menikmati panorama laut sambil berkeliling benteng ini.

Bangunan utama dari Benteng Amsterdam pertama kali dibangun oleh Portugis yang dipimpin oleh Fransisco Serrao Tahun 1512 dan dijadikan sebagai Loji perdagangan. Kemudian setelah bangsa Belanda menguasai pulau Ambon pada tahun 1605 mereka mengambil alih bangunan Loji tersebut dan mengubahnya menjadi kubu pertahanan.

Referensi : Benteng Amsterdam .

12. Benteng Belgica

Benteng yang terletak di Pulau Banda Neira ini memiliki arsitektur yang mengagumkan. Selain itu lokasinya yang berada di perbukitan dapat memanjakan mata pengunjung dengan pemandangan di sekitarnya yang menawan.

Benteng Belgica pada awalnya adalah sebuah benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis pada abad 16 di Pulau Naira, Maluku. Lama setelah itu, di lokasi benteng Portugis tersebut kemudian dibangun kembali sebuah benteng oleh VOC atas perintah Gubernur Jendral Pieter Both pada tanggal 4 September 1611. Benteng tersebut kemudian diberi nama Fort Belgica, sehingga pada saat itu, terdapat dua buah benteng di Pulau Neira yaitu; Benteng Belgica dan Benteng Nassau. Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala oleh VOC.

13. Pantai Pintu Kota

Disini pengunjung akan mengerti mengapa dinamakan Pantai Pintu Kota. Batu karang tinggi besar dan terjal dengan lubang mirip lubang pintu dibawahnya menjadi alasan dan ciri khas sebutan pantai ini. Pantai ini berlokasi di Dusun Airlouw, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon.

Pantai Pintu Kota terletak di Dusun Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Provinsi Maluku. Jaraknya sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Ambon. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang cukup populer bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

14. Pantai Naku

Pantai yang terletak sebelah selatan Ambon atau tepatnya di Naku, Kec. Leitimur Selatan, Ambon ini memiliki keindahan dan keunikannya sendiri. Mulai dari, keeksotikan pasir, bibir pantai yang melengkung membentuk huruf U, serta hutan rimbun dan bebatuan karang di sisi kanan dan kiri nya.

  1. Pantai ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang membedakannya dengan pantai lain yang ada di sepanjang pesisir Kota Ambon.
  2. Namanya pun diambil dari nama dimana pantai itu berada, pantai ini dikenal dengan nama Pantai Naku.
  3. Pantai ini memiliki bibir pantai yang melengkung layaknya huruf U, pasir pantai yang mengelilingi lautan yang ada di Pantai Naku Ambon ini pun berwarna coklat halus.
  4. Keberadaan pasir berwarna coklat halus ini membuat pantai tersebut terlihat begitu eksotis, karena selama ini wisatawan sudah sering bermain di hamparan pasir putih yang ada di berbagai pantai di Kota Ambon.
  5. Selain itu, Pantai Naku Ambon juga di kelilingi oleh hutan yang berada di sisi kiri dan kanan pantai, keberadaan hutan ini membuat tempat Wisata Pantai Naku terlihat begitu private, karena seolah-olah Hutan tersebut bertugas menjaga kelestarian laut yang ada di Pantai Naku.

15. Pantai Liang

Pantai yang bisa dibilang sebagai pantai terindah di Maluku ini terletak di Liang, Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah. Pantai ini memiliki perpaduan keindahan pasir putih dan air laut yang jernih berwarna hijau toska. Banyaknya pepohonan di pinggir pantai pun memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung.

Pantai Liang selalu ramai dikunjungi saat liburan tiba. Jadi bagi Anda yang tidak terlalu menyukai keramaian dan ingin menyendiri sebaiknya hindari hari-hari liburan. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pantai Liang yaitu ketika laut teduh dan tidak berangin, hindari berkunjung ketika musim angin barat atau angin timur karena pada saat itu laut berombak dann membuat pantai keruh. Pilihlah bulan-bulan tenang seperti September-November atau April-Mei jika ingin berkunjung ke Pantai Liang.

Referensi : Pantai Liang.

16. Pantai Ngurbloat

Pantai ini terletak di Pulau Kei Kecil atau tepatnya di Desa Ngurbloat, Kec. Tual, Kab. Maluku Tenggara. Salah satu keunikan dari pantai ini ialah, pasirnya yang sangat halus. Selain itu di pantai ini juga terdapat spot diving yang cukup bagus.

Pantai Ngurbloat juga disebut Pantai Pasir Panjang. Namun, menurut penduduk setempat Pantai Pasir Panjang bukanlah nama sebenarnya. Nama pantai yang sebenarnya adalah Pantai Ngurbloat, diambil dari bahasa Kei yang terdiri dari 2 suku kata, yakni ‘ngur’ artinya pantai dan ‘bloat’ artinya panjang. Karena umumnya masyarakat mengalami kesulitan dalam penyebutan ‘ngurbloat’ akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan sebutan Pantai Pasir Panjang.

17. Pantai Natsepa

Satu lagi pantai yang memiliki view yang menawan dapat memanjakan mata para pengunjung. Selain itu di pantai ini juga aman untuk berengan. Lokasi pantai ini terletak di Suli, Kec. Salahutu, Kota Ambon.

Di pantai Natsepa pun terdapat mitos untuk menyembuhkan penyakit ringan seperti flu ataupun demam dengan berendam di pantai tersebut. Pantai Natsepa adalah pilihan tepat untuk rekreasi bersama keluarga.

Akses ke Pantai Natsepa

Untuk menuju ke pantai Natsepa ini cukup mudah. Kamu bisa menggunakan transportasi umum (Rp. 5000) dari Terminal Besar di kota Ambon menuju Suli (sekitar 30 menit).

Akan lebih mudah dan lebih cepat jika kamu menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau sepeda motor) karena pantai Natsepa dekat dengan pusat kota Ambon, sekitar 18 km.

Referensi : Pantai Natsepa .

18. Pantai Lawena

Pantai yang indah dengan airnya yang jernih, pasir yang putih dan banyaknya pepohonan kelapa yang membuat teduh. Pantai ini terletak di Desa. Hutumuri, Kec. Leitimur Selatan, Kota Ambon.

Pantai yang tidak terlalu memiliki banyak pengunjung ini memiliki keindahan alam yang tak biasa. Banyak wisatawan silih berganti berdatangan untuk menikmati pemandangan sekiatar. Tak heran bila pantai ini dinobatkan sebagai surga dunia para peselancar. Pantai ini banyak ditumbuhi pohon kelapa di sekitarnya.  Jadi cukup rindang dan sejuk menikmati udara meski di wisata pantai sekalipun. 

19. Lubang Buaya Morella

Salah satu spot diving dan snorkling terbaik di Maluku. Walaupun lokasinya tidak terlalu besar, namun airnya sangat tenang dan jerning serta tidak terlalu dalam, menjadikannya tempat yang bagus untuk berenang dan menyelam. Pantai Lubang Buaya Morella ini berlokasi di Negeri (Desa) Morella, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah.

Lokasi Lubang Buaya Morela terletak kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Ambon. Sejak tahun 2016, objek wisata Pantai Lubang Buaya semakin dikenal oleh pecinta snorkeling dan diving. Lubang Buaya Morella menyimpan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Ikan dan karang di pantai ini sangat beragam dan masih asri. Palung-palung hingga gua yang menganga ada di bawah permukaan laut.

20. Pantai Santai

Pantai yang terletak di Negeri Latuhalat, Kec. Nusa Niwe, Kota Ambon ini memiliki keistimewaan yang hampir sama dengan pantai-pantai indah lainnya yang ada di provinsi ini. Pasir Putih, air laut yang jernih, serta rindangnya pepohonan di pinggir pantai.

Walaupun kepopuleran Pantai Santai masih kalah dengan pantai yang populer di Kota Ambon, tetapi saat Anda berada disini tentunya akan merasa lebih tenang dan damai. Karena tidak terlalu banyak wisatawan yang datang, jadi Anda bisa lebih puas untuk menikmati pantai ini dengan lebih leluasa.

21. Pulau Bair

Pulau yang terletak di Kota Tual, Kab. Maluku Tenggara ini bisa juga disebut Raja Ampat nya Maluku. Perairan yang sangat jernih, keeksotisan tebing-tebing batunya, serta pesona bawah lautnya yang menawan, membuat pulau ini layak untuk Anda kunjungi.

Sesampainya disini, tidak ada kata untuk tidak bermain air. Karena, salah satu daya tarik dari pulau bair adalah airnya yang bisa digunakan untuk berenang, snorkeling dan juga diving. Atau juga bisa digunakan untuk berjemur. Tetapi, amat disayangkan bila sobat native yang duduk-duduk dan tidak menikmati keindahan yang diberikan oleh Tuhan ini.

22. Pulau Molana

Sebuah pulau yang sejatinya merupakan daratan yang terbentuk dari gugusan karang yang muncul ke permukaan laut ini masuk ke dalam wilayah Kec. Saparua, Kab. Maluku Tengah. Keindahan utama yang ditawarkan pulau ini ialah pesona pantainya yang menawan dan alami.

Pulau Molana memiliki pasir putih yang halus seperti tepung terigu. Ada yang unik nih dari pasir pantai ini, saat pergantian musim, pasir pantai dapat berpindah dari sisi barat ke sisi timur karena pengaruh angin barat dan angin timur. Selain hamparan pasir putih yang halus sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer, di sekitar Pantai Molana juga terdapat tebing batu karang tempat tinggal ikan-ikan kecil. Pulau Molana ini dimiliki oleh tiga marga, marga yang memiliki Pulau Molana antara lain adalah: marga kainama, marga kaya, marga sousia. Ketiga marga itu adalah berasal dari marga haria. Sistem marga memang dianggap penting bagi warga Maluku.

23. Pulau Saparua

Sebuah pulau kecil yang sekaligus sebuah kecamatan (Kec. Saparua) ini berada dalam wilayah administratif Kab. Maluku Tengah. Pulau tak hanya menawarkan pesona alam (terutama pantainya) yang menawan, tetapi di pulau ini juga banyak terdapat jejak historis kedatangan Portugis dan Belanda di Nusantara.

Objek wisata pertama yang dapat dikunjungi di Saparua adalah Benteng Duurstede. Salah satu bangunan peninggalan sejarah ini pertama kali dibangun oleh Portugis pada tahun 1676. Kemudian, benteng direbut dan dibangun kembali tahun 1691 oleh Gubernur Ambon Mr. N. Schaghen. Benteng dibangun di atas bukit karang di tepi laut. Pembangunan benteng ini juga karena Fort Hollandia sudah dianggap tidak layak digunakan.

24. Pulau Pombo

Pulau kecil tak berpenghuni ini hanya memiliki luas kurang lebih 4 km². Keindahan pantai, permukaan laut serta keanekaragaman biota lautnya, menjadikan tempat ini sebagai tempat yang pas untuk bersantai, berengang, serta melakukan aktifitas snorkling dan diving.

Kawasan Pulau Pombo menyimpan kekayaan laut yang mempesona bagi wisatawan. Para wisatawan yang datang ke Pulau Pombo dapat menyelam dan menikmati pesona wisata bawah laut yang sekaligus menjadi cagar alam mini di Kabupaten Maluku Tengah ini. Biota laut yang terdapat di kawasan ini meliputi berbagai jenis ikan, kerang, rumput laut, beragam terumbu karang, dan moluska yang berada dalam lindungan pemerintah seperti kima, lola, bia gengge dan triton trompet. Selain memiliki kekayaan laut yang mempesona, kawasan Pulau Pombo juga telah dijadikan lokasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan budidaya alam bawah laut.

25. Pulau Banda Neira

Banda Neira merupakan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Banda. Pulau ini juga menjadi pusat administratif Kec. Banda, Kab. Maluku Tengah. Pulau ini banyak menyimpan pesona alam yang menawan baik di darat maupun di lautnya. Selain itu, di pulau ini juga banyak terdapat jejak peninggalan VOC (seperti benteng dan bangunan dengan arsitektur khas eropa) yang dulunya menjadikan pulau ini sebagai salah satu pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur.

Pulau ini juga terkenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Beberapa tokoh perjuangan nasional yang pernah merasakan tinggal di pulau ini di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo. Pada 2016, rumah tempat Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta tinggal telah dijadikan museum sedangkan rumah Cipto Mangkusumo masih dibiarkan kosong.

26. Pulau Kasa

Sebuah pulau tak berpenghuni yang memiliki pesona bawah laut yang sangat menawan. Merupakan salah satu spot Diving terbaik di Maluku.

Pulau Kasa adalah salah satu pulau tak berpenghuni di wilayah Provinsi Maluku yang berlokasi di Kabupaten Seram Bagian Barat. Pulau Kasa memiliki tebaran pasir putih yang mengelilingi pulau dengan pemandangan yang indah dan alami. Selain itu Pulau Kasa juga memiliki beberapa potensi flora dan fauna seperti Anggrek Bulan Ambon, Cemara laut, Waru Laut, dan Beringin Pantai. Terdapat pula jembatan yang panjangnya 150-meter yang siap menyambut para wisatawan yang datang.

27. Pulau Hatta

Sebuah pulau kecil di Kab. Maluku Tengah yang menawarkan keindahan pantai, air laut yang sangat jernih, serta keanekaragaman biota lautnya.

Nama lama Pulau Hatta adalah Pulau Rozengain. Pulau ini dinamakan menurut Mohammad Hatta, salah satu proklamator Indonesia. Saat ini, hanya ada 2 permukiman kecil di Pulau Hatta, tanpa fasilitas apapun. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url